Current Transformer
Pengertian, prinsip kerja, fungsi, dan jenis trafo arus
Pengertian Current Transformer (CT)
Current Transformer (CT) atau trafo arus adalah perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengukur arus listrik dalam sistem tegangan tinggi. CT berfungsi mengubah arus besar di sirkuit primer menjadi arus lebih kecil dan aman di sisi sekunder, yang kemudian dibaca oleh alat ukur atau relay proteksi. Penggunaan CT sangat penting dalam sistem tenaga listrik untuk keperluan monitoring, kontrol, dan perlindungan.
Teori Dasar Current Transformer
Current Transformer bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, yaitu hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui konduktor primer yang melewati inti CT, medan magnet akan terbentuk dan menginduksi arus di kumparan sekunder. Rasio antara jumlah lilitan primer dan sekunder menentukan nilai pengurangan arus. Misalnya, rasio 1000:5 berarti jika arus primer sebesar 1000 A, maka arus sekunder hanya 5 A.
Prinsip Kerja Current Transformer
CT terdiri dari satu lilitan primer (biasanya hanya berupa kabel tunggal) dan banyak lilitan sekunder yang melingkari inti ferromagnetik. Saat arus primer mengalir, medan magnet di inti menginduksi arus di kumparan sekunder. Arus sekunder ini proporsional terhadap arus primer sesuai dengan rasio transformasi yang telah ditentukan. CT dirancang untuk bekerja dengan beban sekunder berupa alat ukur atau relay proteksi dengan impedansi rendah agar tegangan sekunder tetap rendah dan aman.
Fungsi Current Transformer
- Pemantauan Arus: CT memungkinkan pengukuran arus listrik besar tanpa harus langsung menghubungkan alat ukur ke sirkuit utama.
- Proteksi Sistem: Digunakan dalam sistem proteksi untuk mengaktifkan relay ketika terjadi arus lebih atau gangguan.
- Pengendalian Beban: CT membantu mengatur beban listrik melalui sistem kontrol otomatis berdasarkan arus yang terdeteksi.
- Keamanan Operasional: Mengisolasi sistem tegangan tinggi dari perangkat ukur atau kontrol yang beroperasi pada tegangan rendah. Dalam arti mengukur dengan skala yang lebih rendah setara kemampuan peralatan ukur.
Jenis-Jenis Current Transformer
1. Wound Type CT
Jenis ini memiliki lilitan primer yang dibentuk khusus sebagai bagian dari struktur CT. Digunakan untuk pengukuran arus yang relatif kecil dan akurat.
2. Bar Type CT
Memiliki konduktor primer berbentuk batang logam ( Bushbar ) yang menjadi bagian integral dari CT. Umumnya digunakan untuk arus besar.
3. Toroidal Type CT
Jenis ini tidak memiliki lilitan primer tetap tetapi hanya berupa konduktor yang melewati tengah toroid. Konduktor utama hanya dilewatkan melalui lubang CT. Mudah dipasang dan sering digunakan untuk instalasi retrofit.
4. Protection Type CT
Dirancang khusus untuk sistem proteksi. Mampu bekerja dengan akurasi yang stabil bahkan pada kondisi arus gangguan yang sangat tinggi.
5. Metering Type CT
Dirancang untuk pengukuran akurat dalam kondisi normal. Tidak cocok untuk arus gangguan tinggi karena bisa mengalami saturasi.
Kesimpulan
Current Transformer merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan modern. Fungsinya tidak hanya untuk mengukur arus, tetapi juga melindungi sistem dari kerusakan akibat arus lebih. Dengan memahami teori dasar, prinsip kerja, fungsi, dan jenis-jenisnya, pengguna dapat memilih CT yang sesuai untuk keperluan monitoring maupun proteksi. Penggunaan CT yang tepat meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keandalan sistem tenaga listrik.