Menghitung Kapasitas Daya Trafo

Menghitung Kapasitas Daya Trafo dapat dilakukan dengan mengalikan besarnya arus dengan voltase yang bekarja dalam rangkaian.
Hasil perkalian tersebut dinamakan  Volt Amper atau VA.

Daya VA yang dihitung menggunakan rumus di atas disebut daya trafo ideal.

Rumus Daya Trafo

P = V. I

P= daya ideal trafo
V= Voltase trafo
I= Besaran arus yg mengalir

Pada trafo ideal,  kapasitas daya di bagian primer akan sama dengan daya pada lilitan sekunder.
Tidak ada perubahan daya pada primer dan sekunder.  Yg berubah hanya  parameter voltase dan arus dalam perbandingan tetap.

Power rasio antara orimer dan sekunder akan selalu sama pada trafo ideal.  ( Baca kembali tentang pengertian trafo ideal)

Vp . Ip=Vs . Is

P primary = P sekunder

V=I. R sehingga P=V. I = (I. R). R
atau P= I² .R

Arti Nilai Toleransi Resistor

Sebelunya kita sudah mengetahui bahwa resistor memiliki kode toleransi dengan warna perak dan emas yang mewakili 10% dan 5%.  Pita warna keempat menunjukkan toleransi resistor.

Toleransi adalah persentase kesalahan dalam resistansi resistor, atau seberapa banyak atau lebih sedikit yang dapat Anda harapkan resistansi aktual yang diukur resistor berasal dari resistansi yang dinyatakan.

Pita toleransi emas adalah toleransi 5%, perak 10%, dan tidak ada pita sama sekali berarti toleransi 20%.

Contoh Cara Menghitung Nilai Toleransi Resistor

Resistor 330 has memiliki pita toleransi perak.
Toleransi = nilai resistor x nilai band toleransi = 330 Ω x 10% = 33 Ω
330 Ω menyatakan resistensi +/- 33 Ω toleransi berarti bahwa resistor dapat berkisar nilai aktual dari sebanyak 263 Ω hingga sesedikit 297 Ω.

Beberapa proyek mengharuskan pengukuran Anda lebih presisi daripada yang lain, dan untuk alasan ini pita toleransi berguna dalam mengidentifikasi resistor yang akan memberi Anda pembacaan resistensi hingga 1%

Magna Nilai Toleransi Resistor

Semakin kecil nilai toleransi,  semakin baik resistor

Cara Membaca Kode Resistor

Tahap-tahap Cara Membaca Kode Resistor

1. Posisikan resistor dengan pita warna emas atau perak di sebelah kanan
2. Baca urutan warna yang harus diterjemahkan untuk menentukan resistensi.
3. Tentukan nomor kode untuk nilai resistor
4. Gelang atau warna pertama dan kedua menunjukkan nilai 2 digit resistor
5. Gelang ketiga menunjukkan nilai perkalian 10. (hitam=x1, coklat=x10, merah=x100 dst) 
6. Tentukan toleransi dari resistor
7. Tentukan angka yang diterjemahkan untuk nilai resistor