Monday, April 2, 2018

Cara Menggunakan Multimeter Atau Multitester


Cara Menggunakan Multimeter Atau Multitester

Cara menggunakan multimeter atau multitester adalah alat ukur yang berfungsi untuk pengukuran hambatan ohm,  Voltage Tegangan, Ampere Arus Listrik, dioda serta gain transistor pada jenis tertentu.
Multimeter atau multitester sering juga disebut  AVOMeter yang berasal dari singkatan Ampere, Volt Ohm, Meter. 

Jenis-Jenis Multimeter Atau Multitester

Multimeter atau multitester secara umum dibagi atas 2 jenis utama yaitu jenis analog dan jenis digital. Kedua jenis ini biasanya disebut dengan sebutan :

  • Analog Multimeter 
  • Digital Mtimeter 
Kedua jenis tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pemakaian. Kelebihan dan kekurangan kedua jenis tersebut dapat dilihat di bahwah in.

Kelebihan Dan Kekurangan Multitester

  • Multimeter digital dapat dipergunakan untuk mengukur nilai resistor dengan lebih mudah. Nilai resistor atau tahanan akan tertera dalam panel display, sehingga lebih mudah dibaca. Berbeda dengan nilai resistor pada jenis analog, perlu sedikit pengalaman untuk membacanya. 
  • Penggunaan analog multitester untuk pengukuran beberapa komponen memiliki keuntungan seperti mengukur kemampuan membuang muatan pada kapasitor. Hal tersebut biasanya tidak dapat dilakukan oleh tester digital. 
  • Harga multimeter digital saat ini tersedia dalam harga yang sangat murah hingga sangat mahal dengan berbagai fitur lengkap. Sedangkan pada jenis analog tidak mengalami banyak kemajuan baik dari fitur maupun rancangan. Fitur keamanan dan pengaman yang tersedia masih seperti awal perkembangannya. 
  • Pengukuran nilai tahanan dan voltase lebih akurat karena menggunakan digital, sehingga pembacaan tidak mengalami bias sudut baca maupun kalibrasi jarum ukur.
  • Digital mengalami perkembangan teknologi sehingga Multimeter atau Multitester Digital selain dapat mengukur Voltasem Ampere, dan tahanan Ohm mampu mengukur Kapasitansi sebuah kapasitor, frekuensi sertas Induktansi.

Fungsi Multitester Atau Multimeter

Terdapat beberapa fungsi utama dari sebuah Multimeter. Berikut ini merupakan kemampuan umum dari sebuah multitester :

  • Pengukuran voltage atau tegangan AC maupun DC
  • Amper arus listrik  ( Amper). 
  • Hambatan dalam satuan Ohm
  • Nilai kapasitor  atau kapasitansi  dalam satuan Microfarad ( uF ) hingga Farad ( F)
  • Frekuensi dalam satuan Hertz (Hz)
  • Induktansi ( L ) dalam satuan Henry
  • Dioda ( dengan sistem hambatan )
  • Transistor ( Gain ) dan open close

Bagian-Bagian Multimeter Atau Multitester

Sebuah multimeter atau multitester terdiri dari 3 bagian utama yaitu :

  1. Display Atau Indikator
  2. Saklar Selektor
  3. Probe Atau Jarum Pengukur

Cara Menggunakan Multimeter Atau Multitester

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran . Berikut ini merupakan beberapa pengaturan.

Cara Mengukur Tegangan Listrik DC (VDC) Menggunakan Multimeter


  • Tempatkan Posisi Saklar Tester ke posisi VDC
  • Tempatkan ke range voltase pengukuran 
  • Tempatkan selalu range pengukuran di atas voltase pengukuran. Contohnya jika ingin mengukur baterai 9VDC, maka saklar selector harus digeser ke posisi 12 Volt. 
  • Jika tegangan yang akan diukur tidak diketahui, maka sebaiknya tempatkan posisi saklar pada posisi paling tinggi dahulu, bila tidak terukur, secara bertahap diturunkan sampai menunjukkan angka pengukuran . hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kerusakan multimeter.
  • Hubungkan probe merah ke kutup Positif (+) dan Probe hitam kutup negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik. Tester analog mungkin akan rusak jika terbalik. 
  • Nilai akan terbaca di jarum atau panel display tester digital. 

Cara Mengukur Tegangan AC (VAC) Menggunakan Multitester


  • Aturlah posisi saklar selektor terter ke posisi VAC
  • Tentukan skala di atas voltase yang akan diukur. Jika akan mengukur 220 Volt, putar saklar selector ke posisi 300VAC atau 250VAC pada jenis multitester digital. 
  • Jika tegangan yang akan diukur tidak diketahui, sebaiknya tempatkan posisi pengukuran pada voltase maksimum untuk agar tester tidak mengalami kerusakan. 
  • Tempatkan probe hitam dan merah ke output listrik. Tidak ada polaritas untuk AC, sehingga bebas kemana saja. 
  • Voltase akan ditunjukan di display.

Cara Mengukur Amper Arus Listrik Dengan Multimeter


  • Tempatkan selektor multitester ke psisi selektor ke Amper DC.
  • Amper DC biasanya dilambangkan dengan sebuah garis utuh dan sebuah garis putus-putus.
  • Multimeter hanya dapat diprgunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat kecil, sehingga jangan dipergunakan untk mengukur arus besar .
  • Tempatkan posisi selekttor ke 300mA (0.3A) untuk pengukuran dibawah ukuran arus tersebut. Sedangkan untuk yang lebih besar dianjurkan menggunakan Tang Amper

Cara Mengukur Nilai Tahanan Atau Resistor (Ohm) Dengan Multitester Atau Multimeter


  • Tempatkan posisi selektor tester ke Ohm (Ω) 1x, 10x dsb
  • Putar ke skala sesuai range perkiraan Ohm yang akan diukur. 
  • Tempatkan probe hitam dan merah masing-masing ke ujung komponen yang akan diukur nilai tahanannya. 
  • Tidak ada polasritas, sehingga tidak masalah terbalik. 
  • Hasil pengukuran dapat dilihat di posisi jarum atau display pada jensi digital.. 
Demikian sekilas cara menggunakan Multimeter Atau Multitester untuk pengukuran berbagai komponen elektronik. 

No comments:

Post a Comment