Menu

Monday, March 26, 2018

Jenis IC ( Integrated Circuit ) Menurut Aplikasi, Ukuran, Dan Teknik Pembuatan

Jenis IC ( Integrated Circuit ) Menurut Aplikasi, Ukuran, Dan Teknik Pembuatan

Terdapat banyak sekali cara penggolongan IC. Secara umum IC dapat dikelompokkan menurut aplikasinya, ukurannya, serta teknik pembuatannya. Pengelompokkan terkadang tumpang tindih, namun, secara kasar dapat kita golongkan menjadi 3 kelompok utama.  

Jenis IC ( Integrated Circuit ) Menurut Aplikasi, Ukuran, Dan Teknik Pembuatan

Jenis IC ( Integrated Circuit ) Menurut Aplikasi, Ukuran, Dan Teknik Pembuatan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar. Integrated Circuit atau lebih dikenal dengan IC adalah komponen aktif yang banyak dijumpai dalam sirkuit elektronika sejak masa peralihan ke silicon.

Peralatan yang modern saat ini sangat mengandalkan komponen ini sebagai komponen pengatur yang berperan penting dalam otomasi, regulasi, bahkan logic. Tanpa IC maka misi untuk menyatukan puluhan hingga ribuan transistor dalam ukuran kecil tidak akan terujud. 

Bahkan dalam sebuah IC saat ini telah terintegrasi dengan komponen seperti  transistor, Resistor, diode dan kapasitor , sehingga dengan ukuran yang sangat kecil telah mampu menggantikan fungsi sebuah papan sirikuit besar yang dipergunakan jaman dulu. 

Berikut ini merupakan jenis-jenis IC berdasarkan pengelompokan berikut:
1. Pengelompokan Jenis-jenis IC Berdasarkan Aplikasinya
2. Pengelompokan Jenis-jenis IC Berdasarkan Ukuran Package nya
3. Pengelompokan Jenis-jenis IC Berdasarkan Teknik Pembuatan

Pengelompokan Jenis-Jenis IC Berdasarkan Aplikasinya

Berdasarkan Aplikasinya, IC dikelompokkan atas 3 jenis, yakni jenis:
  • Jenis IC Digital
  • Jenis IC Analog 
  • Jenis IC Digital Analog.
  • Jenis IC Digital

Jenis ini bekerja berdasarkan sinyal digital atau sinyal Binary yakni 0 atau 1. Beberapa IC Digital yang sangat populer antara lain 
  • IC Mikro Prosesor
  • IC Counter
  • IC TTL
  • IC Memory
  • IC Multiplexer 
  • IC Mikrocontrol.

Jenis IC Analog

Jenis ini beroperasi pada jenis sinyal gelombang kontinue. Beberapa IC analog yang sangat populer seperti:
  • IC Amplifier
  • IC Regulator
  • IC Op Amp

Jenis IC Digital Analog

Jenis ini seperti namanya memadukan kedua jenis sinyal elektronik untuk dapat bekerja. Jenis ini antara lain yang paling banyak dikenal adalah jenis D/A atau Digital Analog Convereter atau A/C atau Analog Digital Converter.

1. Pengelompokan Jenis-jenis IC Berdasarkan Ukuran Packagenya

Berdasarkan jumlah transistor yang terdapat di dalam sebuah IC, IC juga dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok utama. Ketiga kelompok tersebut adalah:
  • Jenis Small Scale Integration Circuit (SSID) 
  • Jenis Medium Scale Integration Circuit (MSIC) 
  • Jenis Large-scale integration Circuit (LSID) 
  • Jenis Very Large Scale Integration Circuit (VLSID) 
  • Jenis Ultra Large Scale Integration (ULSIC)
  • Jenis Small Scale Integration Circuit (SSID)

Jenis Small Scale Integration Circuit (SSID) 

Jenis Small Scale integration Circuit SSID merupakan jenis IC dengan skala kecil dengan susunan beberapa Transistor terintegrasi. 

Jenis Medium Scale Integration Circuit (MSIC)

Jenis ini merupakan jenis IC generasi kedua yang sudah semakin efisien walaupun memiliki ukuran yang tetap kecil. 

Jenis Large Scale Integration Circuit (LSID)

Jenis ini sudah mengintegrasikan ratusan hingga ribuan transistor dalam satu package. Salah satu IC Mikroprosesor yang dibuat pertama kali untuk kalkulator saja memiliki jumlah transistor mendekati 4000 buah dalam sebuah package.

Jenis Very Large Scale Integration Circuit (VLSID)

Jenis ini sering ditulis dengan VLSI merupakan jenis IC dengan puluhan ribu hingga bahkan ratusan ribu transistor dalam satu kemasan. IC VLSI mulai dikembangkan tahun 1980 an.

Jenis Ultra Large Scale Integration Circuit (ULSIC)

Jenis ini mampu menampung jutaan transistor dalam sebuah kemasan. Jenis ini merupakan jenis IC yang sangat maju dan modern berkat penemuan material yang semakin efisien.

Pengelompokan Jenis-jenis IC Berdasarkan Teknik Pembuatan

Jenis IC berdasarkan cara pembuatannya dapat dibagi atas kelompok utama yaitu:
  • Jenis Thin Film IC
  • Jenis Thick Film IC 
  • Hybrid IC Multichip
  • Monolite IC

Jenis IC Monolitik (Monolithic IC)

Komponen IC Monolitik merupakan integrasi andara komponen aktif dan komponen pasif ( Resistor dll ) dalam satu chip silicon. IC jenis ini merupakan IC yang dapat diandalkan karena fungsinya yang sangat canggih. Saat ini komponen tersebut masih banyak dipergunakna dalam IC TV, audio, Regulator dan sebagainya. 

Jenis IC Thin Film Dan Thick Film

Kedua jenis ini merupakan jenis IC yang relative besar diandingkan dengan jenis monolitik. Walaupun demikian, antara komponen aktif dan pasif dalam chip ini tidak terintegrasi, sehingga harus dihubungkan secasra terpisah. 
Jenis IC Thin Film memiliki perbedaan dengan dalam hal menggunakan teknik penguapan atau Katoda sputtering system, sedangkan pada IC Thick Film menggunak teknik Eching atau printing

Jenis IC Hybrid Multi-chip

Dari beberapa jenis chip, dapat dirangkai dan membentuk sebuah chip hypbrid yang memiliki fungsi yang lebih kompleks.  Umumnya jenis chip demikian dipergunakan dalam penguat amplier. Jenis IC Hybrid sudah jauh lebih baik dibanding jenis IC Monolitik.

Pengelompokan IC berdasarkan Package kemasan 

Secara umum, klasfikasi berdasarkan package atau bentuk daspat dibagi menjadi beberapa macam antara lain. 
  • BGA Atau Ball Grid Arrays
  • SIP Atau Single In-line Packages
  • QFP atau Quat Flate Package 
  • DIP (Dual In-line Packages)
  • SOP (Small Outline Packages)



No comments:

Post a Comment