Menu

Wednesday, March 21, 2018

Mengenal Jenis Kapasitor Berdasarkan Konstruksi Dan Prinsip Kerjanya

Dalam pembahasan kali ini kita akan mencoba mengenal jenis kapasitor berdasarkan konstruksi dan prinsip kerjanya serta material atau bahan baku yang turut mempengaruhi sifat, nilai kapasitas serta kelebihan dan kekurangannya. 

Jenis Kapasitor Berdasarkan Konstruksi Dan Prinsip Kerjanya


Kapasitor merupakan salah satu jenis  komponen elektronik dengan kemampuan menyimpan muatan elektrik . Konstruksi sebuah kapasitor terdiri dari dua kutub berupa plat metal yang terpisahkan oleh suatu materi dielektrik. 
Bahan penyusun dielektrik yang dipergunakan dapat berupa kertas, keramik, gelas , coated plastik film dan sebagainya. Dalam keadaan tergulung, jika kedua ujung terminal metal alirkan tegangan listrik, maka muatan listrik akan berkumpul pada salah satu elektroda yang secara potensial disebut muatan listrik.

Cara Kerja Dan Sifat Kapasitor

Muatan positif dan negatif pada kedua kutup tidak akan bisa mengalir, sebaliknya membentuk muatan potensial yang setiap saat dapat dialirkan. Dalam konndisi ini seperti sebuah batere. Muatan ini dapat mengalir saat kedua ujung kutub terhubung melalui sebuah konduktor. 

Nilai Kapasitor Atau Kapasitansi

Kapasitansi atau nilai kapasitor  diartikan sebagai kemampuan kapasitor untuk menampung muatan elektron dalam satuan Coulomb. Seorang ahli fisika bernama Coulombs mendefinisikan 1 coulomb setara 6.25 x 1018 elektron. Oleh M.Faraday 1 farad (1 F) didefinisikan sebagai tegangan 1 volt dapat membawa muatan elektron sebesar 1 coulombs. Sehingga persamaan rumus ditulis :
Q = C xV
Q = besaran muatan dalam C (coulomb)
C = nilai kapasitor dalam Farads ( F )
V = besaran tegangan dalam Volt  ( V )

Besarnya kapasitor sangat ditentukan oleh konstanta dielektrik penyusunnya. Adanya perbedaan konstanta ini yang menyebabkan terdapat banyak sekali nilai dan jenis kapasitor di pasarana. Ada yang mencapai micro Farad ( uF ), nano Farad ( nF), piko Farad ( pF ).

Tipe Atau Jenis Kapasitor Berdasarkan Bahan Dasar

Secara garis besar, kapasitor terdiri dari 3 jenis utama. Pembagian kedua jenis ini berdasarkan bahan dielektriknya. Ketiga jenis kapasitor itu yakni : 
  1. Jenis Kapasitor Elektrostatis
  2. Jenis Kapasitor Elektrolitic
  3. Jensi Kapasitor Elektrokimia

Jenis Kapasitor Elektrostatik

Kapasitor jenis ini merupakan kapasitor yang terbuat dari bahan dasar keramik, plastik film, mika dan polyethylene. Jenis ini merupakan jenis kapasitor yang sangat presisi. Walaupun demikian, kapasitor jenis ini sangat sulit untuk dibuat dengan nilai kapasitor yang besar. 
Umumnya kapasitor demikian hanya memiliki nilai mulai pF hingga beberapa Farad saja. Sedangkan untuk nilai hingga ratusan atau ribuan uF hampir tidak memungkinkan. 
Beberapa jenis kapasitor jenis ini antara lain jenis :
  1. Kapasitor keramik
  2. Kapasitor Mylar
  3. Kapasitor MKT
  4. Kapasitor MKM
  5. Kapasitor Non polar jenis Polyester dan Polyethilen untuk audio

Jenis Kapasitor Elektrolit

Jenis ini merupakan kapasitor yang paling populer karena mampu menghasilkan nilai kapasitor yang sangat besar. Jenis kapastor inilah yang sering disebut dengan Elco di Indonesia. Jenis ini umumnya menggunakan material Alumina yang digulung membentuk ketebalan tertentu untuk memperoleh nilai kapasitas atau kapasinsinya. 
Proses pembuatannya menggunakan proses elektrolisa yang membentuk endapan kutup positif dan negatif dengan perbedaan tegangan dalam proses aging. Prosesnya sangat mirip dengan proses pelapisan logam, dan umumnya terendam dalam larutan elektrolit sebagai penghantar elektron. 

Walaupun jenis kapasitor elektrolit ini memiliki toleransi yang relatif besar dibandingkan dengan jenis plastik di atas, namun kembali ke bahan yang membuatnya, pada beberapa jenis bahan seperti tantalum mampu menghasilkan tingkat ketelitian yang sangat baik. Namun demikan, harga material tantalum yang cukup mahal membuat jenis ini tidak terlalu populir dikalangan perancang elektronika. 

Jenis Kapasitor Elektrokimia

Jenis ini menggunakan larutan elektrolit sebagai penghantar listrik. Salah satu yang paling populer ada ACCU atau aki. Pada dasarnya sebauah aki adalah sebuah kapasitor raksaka yang mampu menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu yang relatif lama.

No comments:

Post a Comment